Gara-gara Uang 20.000, Remaja 13 Tahun Dibunuh, Mayat Digantung di Pohon Mangga

Teka-teki kematian remaja berumur 13 tahun, yang ditemukan kondisi leher terikat tali di pohon mangga di Desa Medang Deras, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Senin (18/1) lalu akhirnya terungkap.
Motifnya untuk sementara karena uang 20.000. Hal itu disampaikan Kapolsek Medang Deras Polres Batubara, AKP Muhammad Iskad dalam konfrensi persnya.
“Dalam melakukan penyelidikan, kita berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini. Ada dua orang pelaku yang sudah diamankan. Kedua pelaku berinsial HR (20) dan AB (21) warga Medang Deras, yang masih satu kawasan tempat tinggal dengan korban,” ujar Muhammad Iskad, Jumat (22/1)
Iskad menyampaikan, antara korban dengan kedua pelaku, sehari – harinya berteman. Ada persoalan antara kedua tersangka sehingga menghabisi nyawa korban. Motif sementara di balik kasus pembunuhan ini gara-gara uang Rp 20.000.
“Motif ini masih dilakukan pendalaman lagi. Kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, kedua pelaku merekayasa kematian korban yang seolah-olah gantung diri di pohon mangga,” sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari warga sekitar, remaja laki-laki yang ditemukan meninggal dunia itu, adalah orang yang sudah ketergantungan menghirup lem cap kambing. Bahkan, untuk bisa membeli lem itu, korban sering mengemis di perempatan jalan.
Sumber: BeritaSatu.com
0 Response to " Gara-gara Uang 20.000, Remaja 13 Tahun Dibunuh, Mayat Digantung di Pohon Mangga"
Post a Comment